Ekonomi

Permasalahan Pembangunan Ekonomi di Negara Berkembang

Permasalahan pembangunan ekonomi tentu akan terjadi di setiap negara. Namun, bagi negara maju dan negara berkembang memiliki masalah pembangunan yang berbeda.

Di negara maju, masalah yang dihadapi adalah kurangnya permintaan yang bisa menyebabkan penghambat pertumbuhan output. Sedangkan secara garis besar masalah di negara berkembang biasanya jauh lebih kompleks. Untuk mengetahui lebih lengkapnya, simak penjelasan berikut ini.

Ketahui Tahapan Pembangunan Ekonomi

Sebelum membahas terkait permasalahan pembangunan ekonomi di negara berkembang, sebaiknya Anda mengetahui apa saja tahapan pembangunan yang ada. Hal ini bertujuan agar Anda memahami berbagai tahapan-tahapan yang dilewati sebelum sampai pada permasalahan di negara berkembang.

Umumnya, tahapan dalam pembangunan ekonomi ini melibatkan tiga transisi, yaitu transformasi struktural, transisi demografis, dan urbanisasi. Ini penjelasan lebih lengkapnya, di antaranya adalah sebagai berikut ini:

1. Transformasi Struktural

Pada tahap transformasi struktural ini Anda dapat mengamati terkait struktur perekonomian dari sudut komposisi PDB dan didasarkan pada sektor ekonomi. Transformasi ini bermaksud untuk mengetahui cara komposisi bisa berubah dari waktu ke waktu.

Komposisi ini berawal dari perekonomian yang mengandalkan sektor pertanian, industrialisasi berkembang, hingga sektor manufaktur yang mulai mengambil peran besar dalam sebuah perekonomian.

2. Transisi Demografis

Pada tahapan transisi demografis ini berkaitan dengan perubahan pada komposisi populasi. Pada tahap awal, bentuk tingkat kesuburan tinggi, namun tingkat kematian juga akan tinggi karena fasilitas pelayanan kesehatan tidak cukup memadai.

Hal ini menyebabkan harapan hidup juga akan rendah. Alhasil, pertumbuhan populasi di awal permasalahan pembangunan ekonomi akan relatif terbatas dan biasanya akan terjadi dalam perekonomian tradisional.

Pada tahapan selanjutnya, angka harapan hidup akan terus meningkat. Masyarakat akan mempunyai akses jauh lebih baik terkait pelayanan kesehatan. Alhasil, populasi akan tumbuh tinggi dan populasi usia kerja akan mendominasi.

3. Urbanisasi

Secara umum, urbanisasi memiliki arti proses kenaikan proporsi jumlah penduduk desa pindah ke perkotaan. Pada tahap urbanisasi ini, ketika suatu perekonomian mengandalkan pertanian, maka pedesaan akan menjadi pusat produksi. Sehingga, industrialisasi akan menggeser pusat-pusat pertumbuhan yang ada.

Di sisi lain, pusat perkotaan akan muncul dan menarik lebih banyak orang yang akan pindah ke kota dan meninggalkan pedesaan. Perpindahan masyarakat dari desa ke kota ini diharapkan agar dapat memperoleh kesempatan lebih baik saat berada di perkotaan.

Ini Permasalahan Pembangunan Ekonomi

Ini Permasalahan Pembangunan Ekonomi

Melansir dari buku Kolaborasi Pembangunan Ekonomi di Negara Berkembang karya Muhammad Amsal Sahban, di negara berkembang umumnya terdapat beberapa permasalahan dalam pembangunan ekonomi.

Permasalahan yang terjadi mulai dari ketergantungan dengan sektor pertanian primer hingga rendahnya angka tingkat kehidupan. Adapun penjelasan detailnya adalah sebagai berikut ini.

1. Ketergantungan dengan Sektor Pertanian Primer

Jika dilihat secara umum, di suatu negara berkembang hanya akan bergantung terhadap sektor pertanian dan perkembangan saja. Hal ini menyebabkan pembangunan ekonominya tidak dapat berjalan dengan cukup efektif dan efisien.

2. Rendahnya Produktivitas

Permasalahan pembangunan ekonomi kedua adalah rendahnya produktivitas yang ada di negara berkembang. Dalam hal ini biasanya dapat diidentifikasi dengan rendahnya tingkat PDB-nya ataupun tingkat pendapatan per kapita masih rendah.

Hal tersebut bisa terjadi karena rendahnya angka pendapatan pekerja dan masih minimnya lapangan pekerjaan, terlebih pada seseorang dengan tingkat pendidikan rendah. Hasilnya, tidak dapat menghasilkan sumber daya manusia sesuai dengan harapan.

3. Tingginya Angka Pengangguran

Masih ada kaitannya dengan masalah sebelumnya, permasalahan pembangunan ekonomi akan berdampak pada tingginya angka pengangguran. Hal ini berpengaruh pada laju pertumbuhan angkatan kerja tidak sesuai dan tidak seimbang dengan kapasitas daya tampung yang ada.

Masalah ini masih berhubungan dengan rendahnya tingkat penanaman modal dengan sektor industri dan jasa modern di negara berkembang.

4. Tingginya Angka Pertumbuhan Penduduk

Permasalahan pembangunan ekonomi selanjutnya adalah tingginya angka pertumbuhan penduduk. Tingginya angka pertumbuhan penduduk ini menyebabkan faktor distribusi penduduk tidak merata.

Artinya, jumlah penduduk yang berfokus pada sebuah wilayah tertentu juga akan menjadi faktor yang menyebabkan terjadinya pendapatan tidak merata dan tidak sesuai.

5. Rendahnya Angka Tingkat Kehidupan

Masalah terakhir adalah rendahnya angka tingkat kehidupan. Hal ini dapat dilihat dari rendahnya angka melek huruf pada masyarakat, kurang gizi, hingga kasus kelaparan yang seringkali terjadi di negara berkembang.

Sehingga, permasalahan ini bisa menandakan bahwa sebuah angka pada tingkat kehidupan suatu daerah atau negara masih tergolong sangat rendah.

Hal ini dibuktikan dengan adanya laporan yang dikeluarkan oleh UNDP dan menyatakan bahwa lebih dari satu miliar penduduk di dunia di bawah garis kemiskinan hampir 80% berasal dari negara berkembang.

Kemiskinan yang dimaksudkan ini yaitu kekurangan gizi dan kondisi kesehatan masyarakat yang cukup buruk. Selain itu, tingkat pendidikan rendah juga dapat menyebabkan banyaknya penduduk di negara berkembang yang masih buta huruf dan termasuk ke dalam permasalahan pembangunan ekonomi.