Otomotif

Mengenal Kerusakan Power Outlet Mobil dan Perawatannya

Power outlet mobil merupakan komponen yang dulunya hanya berfungsi bagi sebagian pengemudi saja, karena digunakan sebagai pemantik api. Tetapi sekarang perannya sudah dikembangkan sekaligus disesuaikan kebutuhan pelanggan.

Jika Anda melihat perangkat ini di kendaraan modern, bentuknya adalah soket USB. Fungsinya bukan lagi sebagai lighter melainkan untuk mengisi daya handphone bahkan ada yang sudah bisa untuk laptop.

Kerusakan Power Outlet Mobil yang Sering Terjadi

fungsi power elektrik pada mobil

Walaupun perannya hanya sederhana sebagai pengisi daya. Namun, komponen ini juga sering mengalami kerusakan akibat kesalahan dalam penggunaan menimbulkan risiko konsleting yang cukup tinggi, sehingga menyebabkan kerusakan gadget.

Bukan hanya soal konsleting saja, masih ada beberapa hal yang menyebabkan bagian tersebut menjadi rusak. Sebagai pemilik kendaraan, Anda wajib mengetahuinya. Berikut kami akan berikan beberapa kasusnya.

1. Soket Tersumbat

Power outlet mobil sering mengalami kerusakan akibat terjadinya sumbatan pada bagian soket. Kondisi ini memang sering terjadi, terlebih kalau pemasangannya dilakukan secara vertikal, jadi barang kecil sering jatuh ke soket. Walau terlihat sederhana, namun sumbatan ini menjadi penghalang aliran listrik untuk mengisi daya gadget.

Maka dari itu, saat Anda memakainya baterai tidak akan bertambah, bagaimana solusinya? Ambil senter, lalu lihat pada soket tersebut bila terlihat sebuah benda dan dapat diambil, silahkan ambil saja. Tetapi tetap harus hati-hati jangan sembarangan karena bisa saja merusak area sirkuit. Jika tidak terlihat, lebih baik langsung bawa ke bengkel terdekat saja.

Kemungkinan benda tersebut masuknya terlalu dalam, sehingga membutuhkan tenaga ahli untuk membukanya agar meminimalkan kerusakan. Apabila kerusakan power outlet mobil akibat tersumbat debu, maka saran dari kami silahkan membersihkannya sendiri. Caranya tidak terlalu sulit, cukup pakai cotton bud, kapas, dan senter.

Gunakan senter untuk melihat seberapa parah debu yang ada di komponen tersebut. Kemudian pakai cotton bud bersihkan secara perlahan. Jika tidak punya cotton bud, bisa menggunakan tusuk gigi. Lilitkan ke kapas lalu bersihkan sampai tidak ada lagi debu. Apabila kondisinya sangat menumpuk dan sulit untuk menjangkaunya, maka manfaatkan vacuum pembersih untuk menarik debu keluar.

2. Power Socket Terputus

Permasalahan selanjutnya dari power outlet mobil adalah terputusnya socket. Jadi bukan lagi tersumbat sehingga menghambat aliran listrik, tetapi sudah pada tahap benar-benar berhenti, kondisi ini harus segera mendapatkan penanganan.

Kalau Anda biarkan begitu saja, kemungkinan besar bagian sekring mengalami kerusakan parah, sehingga tidak dapat digunakan sama sekali. Untuk mengetahui hal ini perlu ada peralatan khusus.  Kami menyarankan untuk memanfaatkan alat penguji. Nanti akan terlihat apakah ada aliran listriknya, tidak mengalir sama sekali atau terhambat, solusi lain adalah memeriksa langsung bagian sekringnya.

Jika kondisi listriknya memang sudah putus, maka yang bisa Anda lakukan adalah menggantinya dengan baru. Hal ini untuk menghindari terjadinya konsleting pada power outlet mobil yang membahayakan pengemudi dan penumpang.

Untuk penggantiannya, Anda bisa membawanya ke bengkel terdekat. Pastikan terpercaya agar mendapatkan produk berkualitas, sehingga bisa bertahan lama setelah itu lakukan perawatan secara maksimal, agar terhindar dari kerusakan.

Perawatan Power Outlet yang Dapat Dilakukan

Pada dasarnya perawatan yang bisa Anda lakukan di Rumah sebenarnya sederhana, mulai dari pembersihan debu sampai melihat komponen tersebut secara visual. Tetapi, itu saja ternyata tidak cukup. Masih ada beberapa poin penting lainnya yang perlu Anda lakukan terutama saat pemakaian. Oleh karena itu, coba perhatikan beberapa perawatan lain di bawah ini wajib diperhatikan dan dijalankan

1. Berlebihan Dalam Pemakaian

Poin pertama adalah menghindari pemakaian berlebihan, sebagai contoh dalam soket terdapat tiga colokan. Harusnya bisa digunakan semuanya, tetapi lakukan itu hanya untuk keadaan sangat urgen saja.

Kalau tidak lebih baik pakai maksimal dua colokan, untuk mengisi daya handphone. Tetapi kalau bersama dengan laptop lebih baik ponsel jangan, biarkan perangkat tersebut terisi penuh dulu. Hal ini memang sangat sederhana, tetapi memberikan dampak luar biasa. Selain itu, coba lakukan beberapa hal seperti di bawah ini:

  • Lebih baik matikan perangkat saat pengisian, sehingga mampu mengurangi beban socket
  • Usahakan memakai perangkat pengisian daya milik sendiri, jangan pinjam orang lain, atau bahkan memaksakan bukan kompatibel. Hal tersebut bisa menambah beban sekaligus merusak power outlet mobil.
  • Lebih baik saat melakukan pengisian ketika mobil hidup, boleh saat mesin mati tetapi jangan lebih dari 30 menit agar tidak merusak komponen tersebut.
  • Hindari menggunakan power bank, karena membutuhkan tekanan daya tinggi sehingga berisiko

2. Cabut Perangkat Bila Tidak Digunakan

Langkah ini memang sederhana, jadi saat Anda tidak melakkan pengisian lebih baik cabut saja, jangan dibiarkan tetap terpasang. Keadaan tersebut bisa menyelamatkan dari kasus konsleting. Bukan hanya itu saja, mencabut perangkat saat tidak digunakan ini akan mampu membantu memperpanjang usia komponen tersebut. Selain itu, mampu mengurangi paparan panas serta kerusakan arus listrik.

Power outlet mobil menjadi salah satu komponen yang berguna untuk para penumpang dan pengemudi, memiliki risiko rendah tetapi tetap harus diperhatikan agar tidak menimbulkan kerusakan parah.