Sejarah

Sejarah Perang Salib Pertama Beserta Latar Belakangnya

Ketika mendengar sejarah perang salib pertama yang berlangsung dalam masa lampau sekitar tahun 1096 hingga 1270 dan berlangsung hingga beberapa abad lamanya. Banyak orang ingin mengetahui apa sebenarnya faktor maupun latar belakang mengapa peperangan ini bisa terjadi.

Terlebih ketika Anda mendengar peperangan ini sering mengaitkannya terhadap bidang agama khususnya bagi orang yang beragama Nasrani. Namun Anda juga perlu mengetahui pada dasarnya peperangan ini bisa terjadi karena terdapat beberapa faktor yang mencetuskan hadirnya perang tersebut.

Latar Belakang Sejarah Perang Salib Pertama

Banyak orang dari seluruh dunia mendefinisikan bahwa pergerakan peperangan ini sendiri sering berkaitan erat dengan serangkaian kegiatan agama. Khususnya kegiatan agama yang dikobarkan oleh Gereja Katolik Roma sejak tahun 1096 karena berbagai sebab serta kejadian saat itu.

Namun masih banyak orang dari seluruh dunia belum mengetahui bagaimana latar belakang serta sejarah perang salib pertama yang terjadi dari tahun 1096 hingga 1270. Terlebih perang yang berlangsung selama berabad-abad lamanya ini juga berkaitan erat dengan kesultanan yang dipimpin oleh umat muslim saat itu.

Peperangan yang melibatkan kedua agama tersebut terus dikenal oleh banyak masyarakat dari seluruh dunia. Namun begitu pada saat ini masih belum banyak orang yang mengetahui bagaimana latar belakang mengapa peperangan yang berlangsung selama dua abad ini bisa terjadi dan tercetus.

1, Kesulitan Mengakses Kota Yerussalem

Dilansir dari beberapa sumber mengatakan bahwa latar belakang serta sejarah perang salib pertama bisa terjadi karena kota Yerussalem jatuh ke tangan orang islam. Yerussalem sendiri merupakan kota suci yang disucikan oleh tiga agama berbeda di seluruh dunia yaitu islam, Kristen, serta yahudi.

Kehadirannya sendiri menjadi kunci tersendiri oleh berbagai umat beragama tersebut sehingga pada awal tahun 1090an kota ini jatuh ke tangan umat muslim. Banyak umat Nasrani berpendapat bahwa setelah jatuhnya yerusalem ke tangan umat muslim menyebabkan sulit untuk mengakses masuk kedalamnya.

Oleh sebab itu banyak orang beranggapan bahwa salah satu alasan serta latar belakang sejarah perang salib pertama bisa terjadi karena banyak umat Nasrani kesulitan untuk datang dan memasuki yerusalem. Karena kota ini dianggap suci oleh umat Nasrani sehingga merasa berhak untuk mengunjungi dan beribadah didalamnya.

2. Keruntuhan Kekaisaran Romawi

Banyak sumber juga mengatakan bahwa semenjak kekaisaran Romawi runtuh oleh serangan kesultanan muslim yang dipimpin oleh dinasti Seljuk menyebabkan jatuhnya yerusalem. Jatuhnya kota ini ke tangan umat muslim menyebabkan banyak umat Nasrani dari seluruh dataran Eropa merasa marah.

Salah satu kemarahan ini disebabkan banyak orang tidak menerima bahwa kota suci milik agamanya jatuh ke tangan umat muslim pada saat itu. Hal tersebut menyebabkan salah satu latar belakang sejarah perang salib pertama karena ingin mengambil alih kota tersebut kembali.

Terlebih sebelumnya kota ini berada dalam kekuasaan kekaisaran Romawi, namun karena runtuhnya kekaisaran ini menyebabkan kota tersebut jatuh ketangan milik dinasti Seljuk. Hal ini berakibat sisa kekaisaran Romawi kemudian meminta bantuan dari Gereja Katolik Roma atau dikenal sebagai vatikan saat ini.

3. Semangat Paus Urbanus II

Karena kekaisaran Romawi yang kalah kemudian meminta bantuan kepada Vatikan menjadi salah satu faktor mengapa sejarah perang salib pertama bisa terjadi. Karena pada saat itu Gereja Katolik Roma dipimpin oleh seorang Paus bernama Urbanus II yang juga memiliki semangat.

Karena semangatnya tersebut menyebabkan Paus Urbanus II berhasil mempengaruhi sebagian besar masyarakat Eropa supaya berani mengorbankan semangatnya demi bisa mengalahkan umat muslim. Karena pada saat itu umat muslim dipimpin oleh dinasti Seljuk setelah mengalahkan Romawi.

Hal tersebut menyebabkan Paus Urbanus II berhasil mengumpulkan sebanyak sekitar kurang lebih 150.000 pasukan yang terkumpul dari prancis serta Normandia untuk menyerbu kota konstantinopel. Kemudian bersama dengan bantuan Peters Armin rombongan tersebut bertujuan untuk menaklukkan Yerussalem bersama Palestina.

4. Berhasil Menaklukkan Nicea dan Edessa

Dari hasil kampanye Paus Urbanus II bersama Peters Armin menyebabkan sejarah perang salib pertama dimulai. Pada sekitar tahun 1098 serangan pertama dari pasukan yang berjumlah 150.000 ini dimulai lalu menyerang kerajaan Nicea serta Edessa, saat ini merupakan daerah dari Turki.

Tantara salib ini dipimpin oleh seorang jenderal bernama Godfrey, Behemond, serta Raymond dan mulai menyerang beberapa kawasan Turki. Hasilnya pada tahun 1098 kawasan Nicea tunduk dibawah kekuasaan tantara salib lalu melanjutkannya untuk menduduki Edessa. Pada daerah Edessa menjadi salah satu faktor penting perang salib karena wilayah tersebut runtuh dan dikuasai oleh tantara.

Pada daerah tersebut kelompok tantara mendirikan markas serta melantik jenderal Baldwin sebagai Court Edessa kerajaan latin pertama. Hasil dari kedudukan tersebut menyebabkan tantara salib kembali menyerang kesultanan umat muslim lagi. Namun pada akhirnya umat muslim tetap mempertahankan kedudukan kota yerusalem di tangannya sehingga sejarah perang salib pertama bisa berlangsung hingga 200 tahun.