Mengenal Apa Olahraga Lari Gawang yang Belum Banyak Diketahui
Kalau berbicara mengenai cabang olahraga atletik, olahraga lari gawang merupakan salah satunya. Keberadaannya ternyata sering dimasukkan ke dalam perlombaan skala nasional ataupun internasional.
Sebenarnya aktivitas fisik tersebut sering Anda lihat tetapi kemungkinan besar masih belum mengenalnya lebih lanjut. Itulah mengapa perlu untuk menyimak ulasan di bawah ini agar bisa mengetahuinya lebih dalam.
Mengenal Seputar Olahraga Lari Gawang
Seperti sudah disinggung sebelumnya bahwa lari gawang masuk ke dalam cabang atletik. Di mana dalam prosesnya akan membutuhkan sebuah gawang yang akan digunakan untuk penghalang selama atlet berlari.
Disinilah, para atlet harus berhasil melompati gawang tersebut mulai dari start hingga masuk ke dalam garis finish. Agar seseorang dapat ahli di lari ini, maka harus mempunyai skill berupa kecepatan, ketangkasan, ketelitian hingga teknik lompatan yang bagus.
Sama seperti dengan cabang olahraga atletik lainnya, olahraga lari gawang sering dilombakan di dalam kompetisi lokal, nasional bahkan internasional. Tetapi baik putra ataupun putri mempunyai perbedaan jarak yang harus ditempuh.
Di mana untuk putra sendiri harus menempuh jarak 110 m, sedangkan untuk putri hanya 100 meter saja. Tetapi ada juga jenis lari gawang sekitar 400 meter yang bisa digunakan untuk putra ataupun putri.
Olahraga lari gawang sendiri pertama kali diperlombakan di Universitas Oxford sekitar 1860an lalu di mana para peserta diharuskan melewati 12 rintangan. Pada saat itu, jarak yang harus ditempuh adalah sekitar 109,7 tetapi di tahun 1888 dijadikan 110 oleh pihak Perancis.
Sejak olimpiade modern, cabang atletik tersebut sebenarnya masih menjadi sebuah perlombaan lari rintangan lokal biasa yang ada di Eropa. Tetapi keberadaannya semakin populer di tahun 1900an di Perancis dan kemudian berhasil dimasukkan ke dalam Olimpiade Paris di tahun sama.
Di tanah air, olahraga tersebut baru diperkenalkan oleh bangsa Belanda sekitar 1930 silam. Barulah pada 1950 mengalami perkembangan sangat pesat berkat keberadaan PASI alias Persatuan Atletik Seluruh Indonesia di Semarang.
Dalam praktiknya, olahraga inipun juga mempunyai sejumlah peraturan serta peserta dapat didiskualifikasi jika melakukan beberapa hal. Misalnya saja melompati gawang yang tidak terdapat di lintasannya, menarik kaki di luar bidang horizontal hingga sengaja menjatuhkan gawang dari lawang.
Daftar Jenis Lari Gawang yang Diselenggarakan
Sesudah mengetahui bagaimana pengertian dari olahraga lari gawang, maka berikutnya harus mengetahui apa sajakah jenisnya. Sebab ada sejumlah jenis lari gawang yang diperlombakan di antaranya sebagai berikut.
-
110 meter untuk Putra
Pertama adalah jarak 110 untuk putra di mana kegiatannya akan dimulai dengan start jongkok. Nantinya setiap peserta diharuskan berhasil melewati 10 rintangan dengan ukuran 107 cm.
Adapun jarak antara garis start menuju ke halangan pertama adalah 13 m, sedangkan jarak antar lintasan tengah sekitar 8 cm. Sesudah pistol tanda dimulai berbunyi, maka atlet wajib berlari untuk menuju ke gawang pertama hingga terakhir.
-
100 Meter untuk Putri
Jenis berikutnya adalah 100 meter yang digunakan untuk putri dan biasanya hanya akan diperlombakan di dalam sebuah olimpiade ataupun perlombaan atletik. Setiap peserta nantinya akan memulai start dengan menggunakan sebuah block.
Jumlah rintangan yang perlu dilewati dalam cabang atletik ini adalah 10 buah dengan ketinggian sekitar 83,8 cm. Sama seperti dengan sebelumnya, setiap atlet juga masih diperbolehkan buat melanjutkan lari meskipun tertabrak rintangan.
Pada sebuah kejuaraan tingkat besar, olahraga lari gawang sendiri ternyata terdiri dari beberapa babak. Yakni babak penyisihan, semifinal sekaligus adanya babak final di mana harus dipatuhi oleh setiap peserta.
-
400 Meter untuk Putra dan Putri
Selain kedua jenis di atas, ternyata ada juga lari gawang dengan jarak 400 meter untuk putra dan putri. Jenis ini dianggap paling melelahkan dan menuntut peserta akan kekuatan, kelincahan sekaligus kecepatan tepat.
Terlebih lagi, jarak yang harus dilewati ternyata mencapai 400 meter serta terdapat 10 rintangan. Itulah mengapa jenis ini biasanya hanya dilakukan oleh atlet profesional saja.
Apa Sajakah Peraturan di dalamnya
Supaya olahraga lari gawang ini dapat lancar maka terdapat sejumlah peraturan yang harus dipatuhi oleh setiap peserta. Misalnya saja ketika lomba sedang digelar, maka setiap pelari harus lari di gawang sesuai dengan jalurnya dari start hingga finish.
Jumlah gawang yang harus dilewati oleh setiap peserta adalah berjumlah 10 buah dengan tinggi berbeda-beda. Untuk putra sendiri mempunyai tinggi sekitar 1067 meter, sedangkan untuk putri dengan 0,840 meter buat jarak 110 dan 100 meter.
Di samping itu, juga ada peraturan mengenai diskualifikasi yakni misalnya ketika pelari lompat di gawang di lintasan lainnya dan menarik ke luar kakinya dari gawang. Bahkan sengaja menjatuhkan gawang menggunakan kaki atau tangan menjadi penyebab diskualifikasi juga.
Keberadaan dari olahraga ini sering dimasukkan ke dalam perlombaan baik skala lokal, nasional atau bahkan perlombaan bergengsi. Olahraga lari gawang inipun juga mempunyai sejumlah peraturan yang harus dipatuhi setiap orang.