Ekonomi

Ketahui Karakteristik Sistem Ekonomi Liberal dan Kelebihannya

Istilah sistem ekonomi liberal mungkin masih terdengar asing bagi sebagian masyarakat. Kebijakan ekonomi ini pada dasarnya penting dibutuhkan guna mendukung tatanan negara agar jauh lebih baik.

Meski terdapat banyak jenis sistem perekonomian di dunia, liberal seringkali dipakai untuk menunjang perkembangan di suatu negara. Lantas, apa yang dimaksud dengan sistem perekonomian liberal?

Kenali Sistem Ekonomi Liberal Seperti Apa

Memberikan kebebasan kepada rakyatnya, sistem ekonomi liberal telah diterapkan di 40 negara lebih di dunia, berikut karakteristik dan kelebihannya

Sistem perekonomian liberal adalah bentuk sistem ekonomi yang mempunyai kebebasan cukup tinggi kepada masyarakat terhadap kegiatan perekonomian. Tujuan dari adanya kebebasan tersebut ialah untuk memperoleh keuntungan lebih besar dan tinggi.

Bahkan, terkait sistemnya ini juga akan menjunjung tinggi hak-hak atas kepemilikan secara pribadi. Biasanya, sistem ini juga akan dihubungkan dengan sistem perekonomian kapitalis.

Pada sistem perekonomian kapitalis ini, pemerintahnya dinilai memiliki potensi lebih dalam terkait dengan intervensi. Tujuannya ialah agar tidak terjadinya monopoli antara pihak swasta dengan yang lainnya.

Dalam pelaksanaan ekonomi liberal, rakyat akan diberikan kebebasan penuh dalam menjalankan suatu usaha ataupun bisnisnya. Jadi, semua orang yang masuk dalam perekonomian liberal ini memiliki hak untuk memutuskan hal-hal yang berhubungan dengan kegiatan ekonomi.

Karakteristik Sistem Perekonomian Liberal

Mengingat sistem ekonomi liberal telah di terapkan oleh beberapa negara, tentu sistemnya ini mempunyai karakteristik khusus. Karakteristiknya ini akan menjadi sebuah perbedaan apabila Anda membandingkannya dengan sistem perekonomian lain.

Mulai dari segi harga hingga laba di perekonomian liberal ini mempunyai ciri khusus yang harus diketahui. Adapun beberapa karakteristiknya, yakni sebagai berikut:

  • Penentuan Harga Bebas

Karakteristik sistem ekonomi liberal pertama ialah terkait penentuan harganya. Melihat bahwa perekonomian liberal ini memberikan kebebasan kepada rakyatnya, otomatis penentuan harganya juga sepenuhnya diserahkan kepada rakyat.

Jadi, istilah ini seringkali disebut sebagai pasar bebas. Para pelaku bisnis atau usaha akan menentukan sendiri harga jualnya dengan bebas dan tanpa adanya ketentuan harga dari pihak lain.

  • Campur Tangan Pemerintah Cenderung Terbatas

Karakteristik sistem ekonomi liberal selanjutnya adalah adanya campur tangan pemerintah yang dinilai sangat terbatas. Sehingga, pemerintah memiliki akses terbatas dalam melakukan intervensi kepada rakyatnya terkait dengan urusan ekonomi.

Hal ini bukan tanpa alasan, melainkan terdapat faktor yang mendasarinya. Faktor yang mendasarinya ini dikarenakan keputusan ekonomi dari pelaku usaha tersebut. Sehingga pemerintah tidak bisa untuk mengubah keputusannya.

  • Memiliki Kebebasan untuk Bersaing & Berusaha

Karakteristik sistem perekonomian liberal selanjutnya adalah mempunyai kebebasan dalam hal bersaing dan berusaha di suatu bidang usaha. Jadi, para pelaku usaha di bawah perekonomian ini akan bebas dalam persaingan pasar dan pendapatan.

Mengingat dalam sebuah pasar memiliki lebih dari satu usaha yang sama, memungkinkan para pedagang akan bersaing untuk mendapatkan keuntungannya. Dengan demikian, sistemnya ini membuka peluang marketing yang luas dan dapat diatur sendiri.

  • Kebebasan Kepemilikan Alat Produksi

Karakteristik sistem ekonomi liberal selanjutnya adalah memiliki kebebasan atas kepemilikan alat produksi sendiri. Dalam hal ini, pemerintah tidak akan melarang rakyatnya atau pelaku usaha ketika mempunyai alat produksinya sendiri.

  • Semua Kegiatan Ekonomi Dilandasi oleh Prinsip Laba

Terakhir, karakteristik dari perekonomian jenis ini adalah kegiatan ekonominya dilandasi dengan prinsip keuntungan. Jadi, pelaku usaha bisa berjualan apa saja asalkan bisa mendapatkan keuntungan/laba.

Kelebihan Sistem Perekonomian Liberal

Dari berbagai karakteristik di atas, dapat disimpulkan bahwa sistem ekonomi liberal juga memiliki berbagai kelebihan bagi para rakyatnya. Tidak jauh berbeda dengan jenis perekonomian lainnya, liberal juga mampu mendatangkan keuntungan, khususnya bagi para pelaku usaha.

Kelebihan yang akan dirasakannya, mulai dari kehadiran produk-produk berkualitas hingga pengembangan sikap kreatif para rakyatnya. Adapun penjelasannya, yakni sebagai berikut:

1. Munculnya Banyak Produk Baru & Berkualitas

Kelebihan pertama yang cukup banyak dirasakan dari dampak adanya sistem ekonomi liberal adalah kemunculan produk baru dan berkualitas. Dalam hal ini, para produsen akan bersaing untuk menciptakan produk-produk baru dan berkualitas tinggi untuk mendapatkan keuntungan.

2. Memproduksi Barang Sesuai Kebutuhan Pasar

Kelebihan selanjutnya ialah produksi barang yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar. Sebab, para pelaku usaha akan membuat dan menciptakan produk sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh para konsumennya.

3. Mengasah Kreativitas Pelaku Usaha

Adanya suatu kebebasan dalam kegiatan perekonomian ini, memungkinkan para pelaku usaha akan mulai meningkatkan produk yang diperdagangkan. Dalam hal ini, pelaku usaha akan berlomba untuk menciptakan produk yang unik dan kreatif untuk dijual.

Tujuannya ialah untuk bisa bersaing dengan produsen lainnya dan bisa menarik minat para konsumen. Dengan begitu, maka peluang keuntungan juga akan semakin terbuka lebar.

Setelah mengetahui seputar karakteristik dan kelebihan perekonomian liberal, tentu Anda dapat membandingkannya dengan jenis perekonomian lainnya. Hanya saja, di Indonesia tidak menerapkan adanya sistem ekonomi liberal dan sistem ini telah diterapkan di 43 negara di dunia.