Kesehatan

Waspada! Kenali Beberapa Jenis Penyakit di Musim Kemarau

Kondisi cuaca panas ekstrim yang menyelimuti beberapa daerah di Indoensia, akan memberikan kontribusi terhadap kurangnya masukan air dan perkembangan beberapa penyakit penyerta yang biasa datang bersamaan dengan musim kemarau.

Penyakit penyerta yang biasa timbul tersebut diakibatkan tersebut diakibatkan kurangnya pasokan air air bersih dan tercemarnya air dengan adanya bakteri e-coli. Sedikitnya pasokan air dan membuat virus dan bakteri terkonsentrasi dan menjadi banyak sekali dalam pasokan air yang tersedia.

5 Jenis Penyakit yang Rentan Menyerang di Musim Kemarau

Tidak hanya saat pergantian musim saja banyak penyakit turut menyertai, namun juga pada musim kemarau seperti saat ini. musim kemarau tentu membuat suhu ruang menjadi panas yang berdampak pada meningkatnya polusi udara, kurangnya intensitas air bersih, hingga perubahan pola konsumsi masyarakat yang lebih menyukai minuman dingin. Yuk jaga kesehatan tubuh!

Hal ini tentu membawa dampak bagi kesehatan tubuh. jika tidak waspada maka akan timbul penyakit yang lebih parah dan bisa menular dari satu pihak ke pihak lainnya. untuk itu, sebaiknya Anda mengenal jenis penyakit yang menyertai di musim kemarau. Penasaran apa saja jenis penyakitnya? Yuk simak ulasan berikut ini:

  1. Gangguan Pencernaan Atau Diare

    Gangguan sistem pencernaan atau diare menjadi keluhan yang sering muncul. Keluhan ini berupa tekstur feses yang terlalu encer atau berair yang terjadi lebih dari 3 hari dalam sehari. Diare dapat disebabkan oleh beberapa alasan seperti konsumsi, pencemaran lingkungan, kurangnya ketersediaan air bersih, atau alasan lainnya.

    Gangguan ini bisa diobati dengan mudah dengan makan-makanan yang mengandung banyak serat, bergizi, dan tidak pedas. Anda juga bisa mengonsumsi obat anti diare yang bisa dibeli di apotek. Jika tidak ada perubahan barulah Anda bisa konsultasi ke dokter.

  2. Penyakit Muntaber

    Muntaber menjadi penyakit menular yang terbilang cukup mudah. Dimana, penyakit ini disebabkan oleh virus, bakteri, atau parasit yang menginfeksi saluran pencernaan. Penularan penyakit ini dapat melalui kontaminasi langsung dengan kotoran penderita atau makanan, air, dan benda yang sudah terinfeksi.

    Gejala untuk mengenali penyakit ini diantaranya sakit atau kram perut, hilangnya nafsu makan, sakit kepala, nyeri otot, nyeri sendi, hingga demam. Jika Anda rasa, kondisi tubuh semakin memburuk, Anda bisa langsung ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Jangan sampai kesehatan tubuh terganggu.

  3. Mata Merah Dan Berair

    Mata merah, kondisi yang sering terjadi di saat musim kemarau. Hal ini disebabkan meningkatnya polusi udara yang dapat menginfeksi bagian dalam mata. Pasalnya, polusi udara yang ada di jalanan tidak hanya berbentuk asap tipis yang membuat sedih, melainkan debu-debu halus yang tak kasat mata.

    Jadi, lebih baik jika berkendara di jalan raya menggunakan kacamata agar tidak terinfeksi oleh polusi udara. Jika kondisi ini sudah terjadi, berikan tetes mata agar mata Anda merasa rileks. Pastikan data Anda kembali normal, jika tidak segera periksakan ke dokter agar diberikan obat yang sesuai dengan kebutuhan mata.

  4. Penyakit ISPA

    ISPA atau infeksi saluran pernafasan juga sering ditemukan, utamanya di daerah dengan tingkat udara kotor yang tinggi. penyakit ini rawan sekali menjangkit, karena memang penyebarannya sangat mudah yaitu melalui kontak fisik, tatapan mata, air liur, dan lainnya.

    Jika Anda berada di kota-kota besar, waspadalah! Jangan sampai Anda terkena penyakit ini dari penderita lain. Usahakan mengenakan masker agar udara yang masuk ke sistem pernafasan bisa tersaring. Juga jangan berlama-lama di luar.

  5. Batuk Atau Pilek

    Penyakit satu ini tidak hanya terjadi saat musim kemarau saja, di musim penghujan atau pergantian musim juga sering ditemui. Batuk/pilek umumnya menginfeksi orang-orang dengan tingkat imun yang rendah, didukung dengan pola hidup yang tidak sehat.

    Misalnya saja, Anda sering minum-minuman dingin, kehujanan, konsumsi makanan tidak sehat, dan hal lainnya. jadi usahakan jaga kesehatan tubuh agar tidak mudah terjangkit penyakit. Jika kondisi kesehatan menurun, segera konsultasikan kepada dokter yang ahli dibidangnya.