Pengertian Rabun Senja, Penyebab, Serta Cara Mengatasinya
Ketika mendengar penyakit mata rabun senja mungkin Anda akan mengira bahkan ini bukanlah hal yang perlu dikhawatirkan. Karena jika dilihat dari namanya memang terdengar sedikit sepele. Hanya saja fakta mengatakan bahwa penderita sakit pada penglihatan ini memang mengalami banyak kendala.
Penglihatan merupakan bagian dari panca indera dimana fungsi utamanya tentu adalah untuk melihat apapun yang ada disekitar. Secara umum mata memiliki fungsi yang sangat krusial. Membayangkan tidak bisa melihat, tentu akan terdengar mengerikan.
Mata merupakan jendela yang bisa membuat Anda melihat banyak keindahan alam dan hal menarik apapun didunia ini. Sehingga jika mengalami masalah pada penglihatan, tentu akan menimbulkan banyak masala atau kendala bagi penderita. Sehingga harus segara diatasi agar segara mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Pengertian Penyakit Mata Rabun Senja dan Penyebabnya
Mendengar istilah rabun senja mungkin Anda akan merasa aneh. Apakah itu sebuah penyakit serius? Apakah harus segara ditangani? Semua jenis penyakit maupun kelainan, terutama jika itu berkaitan dengan penglihatan maka sebaiknya memang segera diambil tindakan. Karena bagaimanapun juga, penglihatan memegang peranan penting bagi kelangsungan hidup manusia.
1. Pengertian Rabun Senja
Definisi penyakit mata rabun senja bisa diartikan sebagai sebuah gangguan penglihatan. Penderita mengalami keterbatasan penglihatan, terutama ketika mulai senja (sore) dan juga malam hari. Secara garis besarnya, penderita kelainan mata ini daya penglihatannya alan menurun ketika berada di area yang minim cahaya dimana senja dan malam hari sangat identik dengan hal tersebut.
Seseorang yang menderita kelainan ini masih bisa melihat secara normal, asalkan area tersebut terang. Sebaliknya jika di area yang minim cahaya atau gelap maka penglihatannya akan menurun atau kurang baik. Rabun senja (rabun ayam) ini umumnya penglihatan ayam juga akan menurun ketika malam hari.
2. Ketahui Faktor Penyebab Rabun Senja
Semua penyakit atau kelainan yang terjadi pada tubuh manusia tentu tak mungkin terjadi begitu saja. Melainkan memang terdapat faktor – faktor yang dapat memicunya. Begitu pula dengan kelainan indera penglihatan ini dimana juga terjadi akibat beberapa faktor, diantaranya adalah :
* Kekurangan Asupan Vit A
Tahukah Anda bahwa Vitamin A memiliki fungsi sangat penting bagi penglihatan. Sehingga ketika Anda kekurangan asupan vitamin ini maka sangat berpeluang besar untuk mengalami rabun senja.
* Menderita Rabun Jauh
Tidak sedikit orang yang menderita rabun jauh, yaitu sebuah kondisi dimana penderitanya mengalami kesulitan melihat atau membaca dari jarak yang jauh. Jika Anda menderita kelainan ini, maka peluang menderita rabun ayam akan semakin besar.
* Menderita Katarak
Katarak merupakan sebuah kondisi dimana lensa mata mengalami kekeruhan seperti tertutup selaput putih. Hal ini jika tidak mendapatkan tindakan yang tepat maka dapat memicu kebutaan. Jika seseorang menderita katarak, maka kemungkinan besar juga akan mengalami rabun terutama saat senja atau malam hari.
* Kerusakan Pada Retina
Retina memiliki fungsi penting dalam indera penglihatan, yaitu menangkap cahaya kemudian mengolahnya menjadi visual lalu nantinya dikirim ke saraf optik. Pada kasus penderita rabun ayam ini, pigmen pada retina mengalami penumpukan. Sehingga jarak pandang menjadi lebih sempit.
* Kerusakan Pada Kornea
Kornea memiliki tugas mengolah cahaya agar fokus, kemudian dibiaskan agar bisa dilanjutkan ke retina. Ketika seseorang mengalami rabun senja maka biasanya dipicu oleh kurangnya antioksidan. Kekurangan antioksidan ini menyebabkan penipisan pada kornea. Akibatnya, memicu kerusakan pada bagian kornea. Sehingga kornea akan menonjol.
* Akibat Faktor Eksternal
Ternyata terdapat faktor ekternal yang juga mampu memicu kelainan itu. Misalnya saja adalah akibat paparan polusi udara yang berlebihan pada penglihatan.
* Genetik
Faktor genetik ternyata juga turut menjadi pemicu kelainan pada mata ini. Dengan kata lain, jika dalam silsilah keluarga Anda ada penderita rabun senja maka kemungkinan juga akan menurun pada anggota keluarga lainnya.
Jika melihat penjelasan diatas, maka bisa disimpulkan bahwa segala penyakit memang terdapat faktor pemicunya. Sama halnya dengan rabun ayam ini dimana juga dipicu oleh berbagai faktor seperti yang sudah dijabarkan diatas.
Kenali Gejala Penyakit Mata Rabun Senja dan Cara Mengatasinya
Selain mengetahui penyebabnya, maka sangat diwajibkan untuk mengenali apa saja gejalanya. Seperti penyakit lain, kelainan pada indera penglihatan ini juga memiliki beberapa gejala yaitu :
- Mengalami sakit pada bagian kepala
- Muncul rasa nyeri pada bagian penglihatan
- Mual atau muntah
- Sangat sensitif terhadap cahaya
- Menderita rabun jauh atau sulit melihat dari jarak yang jauh
- Penglihatan menurun atau memburuk jika minim cahaya, seperti saat mulai senja atau ketika malam hari
Jika Anda mengalami beberapa gejala diatas, maka sebaiknya segera lakukan pemeriksaan mata karena bisa jadi Anda berpeluang menderita penyakit mata rabun senja. Untuk memastikan apakah benar Anda menderita kelainan mata ini, biasanya dokter akan melakukan serangkaian tindakan. Tindakan tersebut bisa berupa :
- Tes ketajaman visual mata
- Pemeriksaan pada bagian retina, kornea, lensa dan iris
- Penerapan terapi
- Pemberian obat
- Pemberian lensa mata untuk menambah ketajaman penglihatan pada penderita penyakit mata rabun senja
- Pelaksanaan operasi jika diperlukan
Semua jenis penanganan dan pengobatan tersebut tentunya akan dilakukan setelah proses pemeriksaan menyeluruh selesai dilakukan. Penentuan tindakan pengobatan juga akan disesuaikan dengan kondisi pasien serta tingkat keparahan masing – masing.
Sehingga bisa disimpulkan bahwa penanganan untuk pasien yang satu dengan lainnya mungkin akan berbeda. Pastikan Anda segera mengambil tindakan berupa memeriksakan diri agar segera ditindak lanjut dan diambil keputusan terbaik untuk mengatasi penyakit mata rabun senja yang Anda alami tersebut.